Kemeriahan Festival Pacu Jalur Tradisional 2025 Dimulai

Festival Pacu Jalur Tradisional 2025, sebuah acara bersejarah dan penuh warna, dimulai di Tepian Narosa, Kuantan Singingi, Provinsi Riau. Acara ini mengundang perhatian masyarakat luas, baik dari dalam maupun luar daerah.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Karisma Event Nusantara (KEN), yang dikenal sebagai salah satu dari 110 event pariwisata unggulan yang didukung oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar). Vella, seorang pengunjung yang antusias, datang dari Kecamatan Denai, Riau, perjalanan yang hanya memakan waktu 15 menit dari Tepian Narosa, untuk merasakan langsung kemeriahan Festival Pacu Jalur Tradisional 2025
“Harus menyaksikan Festival Pacu Jalur Tradisional 2025), kami mau melihat para peserta uji gelanggang,” kata Vella.
.

Deputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenpar, Vinsensius Jemadu, menjelaskan bahwa sejak 2022, festival ini menjadi bagian dari KEN dan telah masuk dalam sepuluh besar KEN 2024. Pada tahun sebelumnya, festival ini berhasil menarik 1,4 juta penonton dan menciptakan perputaran ekonomi sebesar Rp 42,16 miliar, menunjukkan pentingnya festival ini dalam mendukung ekonomi lokal
“KEN menjadi wadah untuk mengangkat kekayaan budaya dan daya tarik pariwisata daerah ke tingkat global,” kata Vinsen.
. Kemenpar berkontribusi dengan promosi yang menyeluruh, memperkuat brand event, meningkatkan kualitas penyelenggaraan, dan memperluas akses pasar melalui kanal digital
“Pacu Jalur adalah bukti bahwa warisan budaya dan daya tarik pariwisata dapat terus hidup, berinovasi, dan menjadi magnet pariwisata. Melalui KEN, kami ingin menjadikan event ini tidak hanya membanggakan Riau, tetapi juga Indonesia di mata dunia,” kata Vinsen.
.

Menpar, Widiyanti Putri Wardhana, mengajak semua kalangan untuk hadir dan menyemarakkan Festival Pacu Jalur Tradisional 2025 yang berlangsung hingga 24 Agustus
“Saya mengajak seluruh masyarakat untuk datang dan meramaikan ajang budaya masyarakat Kuantan Singingi yang telah ada sejak lebih dari 120 tahun lalu ini. Festival ini juga diharapkan dapat mendorong pergerakan wisatawan dan perekonomian lokal,” ujar Menpar.(N-7)
.