Temuan Mengejutkan: Ratusan Ribu Penerima Bansos Ikut Judi Online

PPATK telah menemukan sebanyak 571.410 nomor induk kependudukan (NIK), yang terdaftar sebagai penerima bantuan sosial (bansos), ikut terlibat dalam perjudian online selama tahun 2024. Temuan ini mengungkapkan masalah besar terkait penggunaan dana bansos yang tidak semestinya.

Selama tahun 2024, total deposit dari 571.410 NIK penerima bansos ke situs judi online mencapai Rp957 miliar dengan frekuensi transaksi mencapai 7,5 juta kali. “Jika data kami kembangkan, mungkin bisa lebih banyak lagi,” ujar Koordinator Kelompok Humas PPATK Natsir Kongah saat diwawancarai oleh ANTARA di Jakarta, Senin.

PPATK bekerja sama dengan Kementerian Sosial untuk menyeleksi dan memastikan bantuan sosial tersalurkan dengan baik dan tepat sasaran, sesuai dengan arahan dari Presiden Prabowo Subianto. Temuan ini akan membantu menyaring penerima yang benar-benar membutuhkan, mengingat ada banyak rekening penerima yang pasif. “Dalam rangka upaya data yang semakin akurat, dan bansos dapat diterima oleh yang berhak, kami mohon bantuan PPATK untuk melakukan semacam analisis terhadap rekening seluruh penerima bansos,” ujar Menteri Sosial Saifullah Yusuf.